Ada yang terasa kurang bila kamu mencintai musisi idolamu tetapi menolak menghadiri konser musik yang digelar di kotamu. Seseorang yang terseret dalam denyut kiprah penyanyi idolanya, pasti tidak akan tinggal diam atau mengabaikan aksi panggungnya.
Konser musik terkadang ekstrem. Pada satu momen kita dapat menikmatinya secara gratis, tetapi pada kesempatan yang berbeda kerap menuntut kita merogoh kocek yang dalam untuk dapat melewati pintu masuk.
Semahal apa pun tiket masuk sebuah konser, kita pasti akan mempertimbangkannya dengan hati terlara-lara. Namun bila kita telah berketetapan hati, uang menjadi mudah disiasati. Cara mudahnya, dengan menabung.
Maka, kita pun mahfum siapa pun fans yang mengejar sebuah konser musik tidak melulu disebabkan oleh ketersediaan uang, tapi ada “harta karun” yang diuber, bernama sensasi.
1. Berjumpa dengan Sang Idola
Selalu ada “man behind the song”. Di balik lagu yang dahsyat selalu ada musisi hebat yang piawai mengkreasi karya yang merebut hati. Menonton konser membuat kita dapat merasakan kehadiran sang idola secara hidup, sekalipun karena alasan uang kita hanya menonton dengan tiket festival.
2. Menikmati Lagu yang Menjadi Hidup
Suasana konser, harus dikuasai, menghadirkan situasi yang mendebarkan. Larik-larik lirik sebuah lagu, sekalipun telah kita hapal selama berbulan-bulan atau tahunan, akan terasa hidup dan berbicara secara menakjubkan lebih dari kita mendengarnya lewat earphone atau telinga telanjang.
3. Suasana yang Tak Terucapkan
Yang termahal dari sebuah konser adalah suasana yang terbangun dalam kebersamaan dengan seluruh fans yang hadir. Tubuh terasa merinding dan kehangatan membalut tubuh dalam bahasa yang tak mampu kita ucapkan.
4. Bernyanyi Bersama Sekalipun Fals
Dalam sebuah konser dengan keseruan pikuk ratusan fans, kita mampu menyulap diri menjadi bagian dari penyanyi. Ada gelora besar dari dada yang menggelontorkan emosi hingga menggerakkan lidah. Maka, kenikmatan bernyanyi life bersama sang idola akan mengabaikan situasi di mana mungkin suara kita fals hingga tingkat dewa.
5. Tubuh yang Terbendung untuk Bergerak
Situasi dalam konser akan menghanyutkan kita. Sedingin bagaimana pun Anda, rasanya tak akan tahan untuk berdiri dan atau duduk mematung. Sekalipun mulut terkunci untuk sekian lama, tubuh kita tak akan pernah punya kesabaran untuk turut bergerak.
6. Merasa Dimiliki dan Memiliki
Konser akan menghadirkan orang-orang yang merasakan diikat dalam satu perasaan sebagai sesama manusia, bahkan bagai hadir dalam sebuah keluarga besar. Perasaan dimiliki dan memiliki akan hadir sebagai hadiah terbesar dari semesta bagi umat manusia. Perasaan diterima dan memiliki banyak saudara, akan menepis segala perasaan hampa atau kesendirian yang berlebihan dan kemudian menghasilkan energi produktif yang tak terkira.
7. Katarsis yang Tak Terbeli Dengan Uang
Ada yang lebih mahal dari uang untuk membeli tiket, yaitu pelepasan emosi (katarsis) yang bersifat positif dan bernilai terapeutik bagi setiap kita. Kepenatan dan tekanan dari situasi atau hidup yang tak berjalan sebagaimana diharapkan, akan melepas potensi penumpukan emosi negatif dan menjauhi kita dari stres, bahkan depresi. Alih-alih sia-sia, menonton konser membuat kita mengalami katarsis yang tak mudah didapatkan dan tak terbeli dengan uang.
#KonserTerbaikGue #RSIxSoundrenaline #festivalmusikindonesiaterbesar
(Foto: Jadiberita.com)
Tags: Konser Terbaik Gue
Leave a Reply