“The world is a book, and those who do not travel read only one page”
—Saint Augustine
Traveling dan menulis sejak hari-hari lampau adalah dua dunia yang teramat dekat saat muncul ke permukaan, sehingga Anda patut menduga mereka bersaudara kembar dalam iringan perjalanan—jauh sebelum blog, Instagram, dan media sosial menyapa kita. Dan keduanya, traveling dan menulis, di suatu era di masa lalu, telah menampakkan wajah eksotis yang mendatangkan decak kagum.
Saya masih belia ketika itu, saat terkagum-kagum membaca kisah-kisah traveling yang dimuat di Majalah Gadis. Emji Alif adalah salah satu nama yang mengemuka saat itu. Tulisan bersambung kisah perjalanannya dalam menerobos pelosok-pelosok negeri ini, dilampiri tebaran foto-foto eksklusif sebagai saksi, selalu dirindukan dan ditunggu oleh pembaca. Di kesempatan lain dalam format berbeda, pengalaman menggauli bumi nusantara ini lahir sebagai setting cerpen-cerpennya.
Dalam sebuah posting di … | Selengkapnya
Tags: blogger, Travel Blogger
Leave a Reply