Ini kisah perjumpaan dini saya dengan kopi. Di siang terik yang melelahkan, saya membawa langkah keluar dari area perkebunan. Menuruni punggung bukit dengan kaki telanjang, riak air sungai yang berjarak sepelemparan batu dari pagar batas, telah memanggil-manggil untuk dihampiri. Namun ayun langkah jelajah saya hari itu, tak pernah tiba di sana.
Saya dan Kopi
Hamparan tanah datar dan rerimbunan kehijauan di luar jalan setapak menggoda untuk saya amati. Menggalang ingatan di masa kecil itu, saya menemukan tanaman tinggi sepanggul, jenis paku-pakuan. Pucuk-pucuk yang mlungker, mengingatkan saya akan sayur paku yang sering ditumis di rumah dan me… | Selengkapnya
Tags: filosofi kopi 2, kopi
Leave a Reply