kepompong

jalu-sely

Reff :
Penulisan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu

Penulisan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah

Penulisan bagai kepompong
Maklumi editor hadapi perbedaan

Penulisan bagi kepompong

Note: dengan segala maap utk Jalu dan Sely. Foto dipinjam dari blog Sind3ntosca.

6 Responses to “kepompong”

  1. ilhamdi Says:

    kepompong……….-pundak -lutut-kaki-lutut-kaki

    telinga-kepala-pinggul di goyang-goyang….

    🙂

  2. ilhamdi Says:

    oh ada yang ketinggalan kepompong……………ulat bulu ….

  3. morningdew Says:

    @ ilhamdi: waks, pake goyang2 ? Bisa kena UU Popcorn loh :p

  4. ilhamdi Says:

    ya bisa jadi seh… tapi keinget waktu tk dulu sering ada game yang beginian
    kepala-pundak lutu-kaki-lutut kaki-kakilutut-lutut-kaki lagi…dan begitu seterusnya bersambung dalam lutut kaki session 2 🙂

  5. puan malaya Says:

    penulisan bagai kepompong : huaduh..gi males banget nulis…dari tade ngejawab komen ma email yang masuk..ato iseng ngisi komen di blog orang (contoh na seperti skarang)

  6. lovepassword Says:

    Kepompong itu semedi sambil tidur.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s


%d bloggers like this: