[Blog Competition] Reportase Kreatif “Mataram Culture Festival 2”

“Mataram Culture Festival 2” adalah kegiatan yang hendak mengangkat kembali aktivitas dolanan (anak) di ruang terbuka Malioboro. Ini seiring dengan progam revitalisasi kawasan Malioboro sebagai ruang publik dan ekspresi kota.

Selain dikemas untuk melestarikan dan merawat warisan budaya, acara ini sekaligus diharapkan mampu menuai daya tarik wisata melalui atraksi interaktif dengan wisatawan.

Dalam upaya mendukung acara ini, Dinas Pariwisata Propinsi DIY mengundang partisipasi bloger untuk hadir dan menyajikan acara ini melalui tulisan-tulisan “reportase kreatif” yang menarik di blog masing-masing (bebas menggunakan blog pribadi atau platform blog bersama) yang akan diikutsertakan dalam lomba blog.

Drama Radio, Edukasi Kebencanaan Dalam Sorot Pandang Paradgima Baru

Pagi itu, bukanlah pagi yang biasa. Dalam hitungan kerjap mata, ia menyergap awal hari yang seharusnya teduh dan syahdu, menjadi luar biasa. Ingatan padanya, kemudian melekat tajam bak jelantah mencengkeram langit-langit benak. Sejak pagi yang dramatis itu, setiap pagi, dalam rentang waktu yang cukup lama, bersalin rupa menjadi awal hari yang mendebarkan.

Itulah pagi 27 Mei 2006 di Yogyakarta. Kurang lebih pukul 05:55:03 WIB, selama 57 detik dalam geger pertama dan utama, bumi terasa menari tanpa belas kasihan dengan dentum musik berkekuatan 5,9 pada Skala Richter—United States Geological Survey, melalui data yang diperolehnya, bahkan mencatat angka 6,2 Skala Richter.

“Mamiii… Mamiiiii… goyang semua!” | Selengkapnya

Wujudkan Sayang Ibu, PGN Adakan Lomba Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

Ibu adalah sosok yang memegang peranan penting dalam kehidupan setiap insan. Sejak dilahirkan, peluk hangat seorang ibu menjadi awal langkah seorang anak dalam menempuh jalan hidupnya. Dalam mengarungi perjuangan hidup, ibu tak ubahnya tonggak kokoh tempat seorang anak bersandar.

Seorang penyair mengungkapkan, “kalau aku merantau lalu datang musim kemarau; sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting; hanya mataair airmatamu ibu, yang tetap lancar mengalir” (D Zawawi Imron). Presiden Jokowi pun tak ketinggalan, melalui cuitan di twitter beliau menulis, “Ibu saya selalu mengingatkan pentingnya kerja keras, kejujuran, dan kesederhanaan. Saya selalu ingat itu. Selamat hari ibu.”