Dunia ini datar. Ups, jangan marah dulu. Ini bukan kalimat saya, tapi Thomas L Friedman, melalui judul bukunya The World Is Flat yang membahas tentang globalisasi pada abad ke-21. Kemajuan yang dicapai membuat dunia menjadi hamparan lapangan yang rata bagi siapa saja yang (siap) memasukinya. Kehadiran dan penguasaan akan Teknologi Informasi, menjadi kunci yang tak terelakkan.
Di sinilah keuntungan apabila menjadi blogger. Meski tampak lusuh dan begajulan—eksis narsis berpedang tongsis—blogger kan berada di posisi garda terdepan mengambil bagian dalam penggunaan Teknologi Indonesia (baca: aplikasi media sosial dan pendukung lainnya). Jika tidak, akan terjadi seperti yang pernah diwanti-wantikan oleh Hermawan Kartajaya.
Dalam bukunya New Wave Marketing (GPU, 2008) tokoh marketing yang mendapat julukan Guru ini ngomong bahwa memang Christoper Columbus yang menemukan Dunia Baru (1492) saat mengarungi Samudra Atlantik, tapi Amerigo Vespucci-lah, salah satu di antara pelaut lain yang menelusuri rute ini, orang pertama yang menyatakan bahwa Dunia Baru tersebut bukanlah bagian dari benua Asia—melainkan Amerika! Amerigo bukan-lah si penemu, tapi namanya yang diabadikan menjadi nama benua itu: Amerika!